Oleh: Humas pada 2025-05-22 20:41:21
Bagikan: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin Kunjungan: 11
SMA Negeri 1 Jepon menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan air hujan sebagai sumber irigasi melalui sistem penyiraman tetes. Program ini menjadi bagian dari gerakan sekolah adiwiyata yang dicanangkan tahun lalu.
Air hujan yang ditampung dari atap mushola sekolah dialirkan melalui pipa ke sebuah tandon besar di area kebun sekolah. Dari sana, air kemudian digunakan untuk menyiram tanaman menggunakan sistem drip irrigation, yaitu sistem irigasi yang menyalurkan air langsung ke akar tanaman melalui selang kecil yang berlubang.
“Hal ini bertujuan agar air tidak terbuang sia-sia dan tanaman juga mendapatkan cukup air tanpa melakukan penyiraman manual,” jelas Bapak Budi Santoso Kepala SMA Negeri 1 Jepon.
Sistem ini terbukti sangat efisien dalam penggunaan air, terutama di musim kemarau. Tanaman seperti tomat, cabai, terong, dan sayuran hijau tetap tumbuh dengan baik tanpa harus bergantung pada air bersih dari PDAM. Selain itu, siswa juga diajarkan cara kerja sistem tersebut sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran berbasis proyek.
Program pemanfaatan air hujan ini tidak hanya menghemat air, tetapi juga memperkuat karakter siswa sebagai pelajar yang menyelamatkan lingkungan. Dengan keberhasilan ini, SMA Negeri 1 Jepon telah membuktikan bahwa sekolah dapat menjadi pelopor perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan melalui langkah-langkah inovatif, inspiratif dan edukatif.
Anda tamu ke: 6603432