Oleh: Humas pada 2025-05-22 20:37:14
Bagikan: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin Kunjungan: 33
Dalam upaya menerapkan prinsip konservasi air, SMA Negeri 1 Jepon telah melakukan inovasi ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah air wudhu. Air bekas wudhu yang sebelumnya langsung dibuang kini dialirkan ke kolam ikan.
Program ini mulai dijalankan sejak tahun lalu, inovasi ini tentu mendapat respon positif dari warga sekolah. Kepala sekolah, Bapak Budi Santoso, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya konsumsi air bersih di lingkungan sekolah, terutama ketika jam-jam salat, selain itu air terbuang tanpa manfaat.
“Setiap hari, ratusan siswa berwudhu sebelum salat. Air yang digunakan tentu masih tergolong bersih dan dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan non-konsumsi. Dari situ muncul ide untuk mengalirkannya ke kolam ikan,” ujar beliau.
Air wudhu dialirkan melalui saluran khusus menuju kolam ikan yang berada di belakang mushola. Kolam ini berisi ikan nila yang sekaligus menjadi bagian dari program pembelajaran Biologi siswa.
Program konservasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga dapat menjadi media pembelajaran praktis bagi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya air secara bijak dan tepat.
Sekolah berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih peduli terhadap kelestarian air dan lingkungan sekitar.
Anda tamu ke: 6600408