Kolaborasi Hijau: Praktek Bersama Wujudkan Pupuk Organik Mandiri
JEPON– Sampah organik, seringkali dianggap sebagai masalah, kini bertransformasi menjadi solusi berkelanjutan berkat inisiatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kehutanan Blora. Melalui program kolaborasi dengan berbagai komunitas dan masyarakat, DLH dan Kehutanan Blora gencar menyosialisasikan dan mempraktikkan pembuatan pupuk organik secara mandiri. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengurangi timbunan sampah, tetapi juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan komunitas.
Setiap hari, rumah tangga menghasilkan limbah organik seperti sisa makanan, kulit buah, atau dedaunan. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah ini akan berakhir di TPA dan berkontribusi pada emisi gas metana. Namun, dengan sedikit edukasi dan praktik langsung, limbah tersebut dapat diubah menjadi pupuk kompos atau pupuk cair organik (POC) yang kaya nutrisi bagi tanaman.
SMA Negeri 1 Jepon bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Blora dalam pembuatan pupuk organik. Gerakan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sampah organik yang terus diproduksi setiap harinya. Timbunan sampah organik akan sangat berguna jika digunakan untuk pembuatan pupuk. Langkah ini diharapkan akan menyelamatkan permasalahan sampah yang ada di sekitar kita.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Wujud Kepedulian Warga Sekolah SMANJEP Terhadap Lingkungan
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, berbagai sekolah menengah atas (SMA) mulai aktif melibatkan warga sekolah dalam kegiatan penghijauan dan pemeliharaa
Pemanfaatan Limbah Kertas: Langkah Aman untuk Selamatkan Lingkungan
Limbah kertas termasuk salah satu jenis sampah yang paling sering dihasilkan, baik di rumah, kantor, maupun sekolah. Sayangnya, banyak dari limbah ini yang langsung dibuang tanpa melalu
Masa Depan di Tangan Kita: Komunitas Peduli Sampah Jiken Ajak Siswa SMANJEP Memilah Sampah untuk Lingkungan Bersih
JEPON – Bau tak sedap, tumpukan menggunung, dan polusi. Bayangan ini seringkali muncul saat kita berbicara tentang sampah. Namun, tahukah kalian bahwa sampah bukanlah akhir, melai
Membangun Generasi Peduli: Peran Guru dalam Sosialisasi PBLHS
Pagi itu, di kelas XI 8 SMA Negeri 1 Jepon, Bu Marjuni memulai pelajaran dengan senyum. Bukan pelajaran ekonomi atau sejarah, melainkan sebuah obrolan ringan tentang kebiasaan sehari-ha
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Pot Tanaman
Masalah sampah plastik menjadi perhatian serius di seluruh dunia, termasuk di lingkungan sekolah. Sampah botol plastik, gelas bekas minuman, dan kantong plastik sering kali ditemukan be
Spirit Isra Miraj, Berbagi di Saat Pandemi (Pembagian Bibit Buah dan Sembako)
isra mir’aj merupakan peristiwa perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan menuju Sidratul Muntaha dalam waktu semalam. Perjalanan Rasululla
Memperkuat Peran Generasi Muda dalam Demokrasi
Dalam rangka menyiapkan peserta didik untuk menjadi pemilih pemula dalam pemilu, maka peserta didik dibekali pengetahuan mengenai pemilu dalam demokrasi. Peserta didik sebagai kalangan
Kurikulum Prototipe: Guru “NYENTRIK”, Siswa Tertarik!
Charles Darwin menyatakan dalam bukunya the origin of species mengenai Teori Evolusi, “bukan yang terkuat yang menang, bukan yang terbesar yang bertahan, tetapi yang m
Perpisahan Pengurus OSIS dan ROHISQU SMA Negeri 1 Jepon
Ada pertemuan, pastilah ada perpisahan. Kata-kata yang berat terucap untuk semua pengurus OSIS dan ROHISQU periode 2020/ 2021. Terima kasih atas kerja kerasnya selama 2 tahun ini dalam
Perpisahan DKA Bung Hatta-Cut Meutia SMA Negeri 1 Jepon Tahun 2020/ 2021
Setelah berkecimpung dan bekerja sama dalam beberapa kegiatan selama pandemi, akhirnya waktu jua yang memisahkan kita. Terima kasih adek-adek yang sudah berkontribusi dalam kegiatan pra
